Antara

Poin penuh bisa diraup Persib Bandung di laga kedua mereka pada gelaran Indonesia Super League (ISL) 2014, di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2) sore. Persita Tangerang yang menjadi lawan pun harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat gol kemenangan di penghujung laga lewat titik putih.
Babak PertamaSebagai tim tuan rumah yang lebih diunggulkan, Persib Bandung langsung keluar menyerang dan memberikan tim tamu Persita Tangerang tekanan demi tekanan. Namun barisan belakang Persita yang dihuni FX Januar, Luis Duran, Gusripen Efendi dan Valentino Telaubun tampak tidak ingin hilang fokus dan rapat.
Menit ke-9 hampir saja pendukung Persib terdiam ketika Kenji Adachihara yang pernah berseragam Persib dan saat ini membela Persita, mendapat peluang emas, namun sayang sepakan dari Kenji lemah dan mudah diantisipasi I Made Wirawan.
Menit ke-12, giliran Persib yang memberi ancaman lewat M Ridwan, namun tembakan Ridwan sama lemahnya dengan Kenji hingga mudah ditangkap Yogi Triana penjaga gawang Persita.
Sepenuhnya laga hampir di kuasai oleh kubu tuan rumah, barisan tengah Persib pun bergantian melepaskan tembakan seperti M Ridwan, Atep dan Makan Konate. Namun, mereka tampak buntu untuk bisa masuk ke daerah pertahanan Persita.
Persita sesekali menyerang memanfaatkan kondisi Persib yang kerap asik menyerang, namun tidak adanya Cristian Carrasco sebagai tandem dari Kenji cukup memberi ruang kosong untuk bisa dimaksimalkan Persita.
Dua menit waktu tambahan tidak juga memberikan Persib dan Persita gol, kreativitas minim dimiliki kedua kubu sehingga laga pun terkesan datar di paruh pertama.
Babak KeduaBabak kedua berjalan dan beberapa pergantian pun dilakukan seiring gol yang tidak juga tercipta hingga sepuluh menit berjalan. Firman Utina pun masuk untuk gantikan M Ridwan, sebelumnya pun Tantan masuk mengisi posisi Atep.
Menit ke-56 Irfan Mofu mendapat peluang yang benar-benar berbahaya untuk Persib, dimana ia bisa menerobos pertahanan Persib tanpa kawalan ketika menerima umpan Kenji yang seakan memperdaya barisan belakang Persib, tapi Irfan malah melepaskan tembakan yang melambung tinggi dan buyarkan peluang matang tersebut.
Persib pun mendapat kesempatan tendangan bebas dari jarak ideal di menit ke-61, Firman Utina yang menjadi eksekutor pun dengan bagus melepas sepakan dan bola membentur tiang gawang! Bola liar itu pun disambar oleh Makan Konate, tapi Yogi Triana berdiri dalam posisi bagus untuk menahan tembakan Makan.
Arcan Iurie nampak tidak hanya mengincar hasil imbang, pada menit ke-69 pemain yang bertipe menyerang pun dimasukkan untuk gantikan Hari Habrian, Sirvi Arvani yang berposisi sebagai striker jadi tandem Kenji di lini depan kali ini.
Asik memainkan bola dari kaki ke kaki malah Persib harus menerima gol dari tim tamu. Itu ketika Valentino Telaubun dari sisi kiri dengan cepat melakukan serangan balik lalu mengirim umpan kepada Kenji yang bebas di kotak penalti, Kenji pun melepaskan sepakan yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Made, Sirvi Arvani yang masuk menggantikan Hari Habrian pun memanfaatkan bola muntah dengan baik. 1-0 di menit ke-72 untuk Persita.
Tak lama, Sirvi Arvani harus ditandu keluar ketika menerima tekel keras dari Hariono, gelandang bertahan Persib itu pun diganjar kartu kuning. Persib secara brutal menyerang Persita dengan skor tertinggal, Ferdinand Sinaga pun menyamakan kedudukan di menit ke-75 ketika determinasinya tidak mampu dihentikan pemain belakang Persib. 1-1 laga menjadi seru.
Menit ke-77, Hariono diganjar kartu kuning kedua ketika melakukan tekel keras kepada Ronald Meosiau, Hariono harus mandi lebih awal dan meninggalkan Persib dengan keadaan sepuluh pemain di posisi imbang dengan Persita.
Persib beberapa kali mendapat kesempatan tendangan bebas dari area berbahaya, namun tiang gawang ikut berbicara melindungi Persib, terhitung sudah dua kali sepakan bebas dari Firman membentur tiang gawang Persita.
Usaha tuan rumah akhirnya menemukan titik terang setelah selama waktu normal 90 menit buntu untuk unggul dari Persita, itu saat FX Yanuar diklaim oleh wasit N Arilaha menyentuh bola dengan tangan hasil tendangan keras Makan Konate. Konate yang menjadi eksekutor penalti pun melaksanakan tugas dengan sangat baik, Yogi Triana lemas mendapati timnya yang berjuang dengan baik akhirnya harus kalah.
Seiring gol dari Makan Konate, wasit pun meniup peluit panjang tanda laga usai, 2-1 untuk Maung Bandung. Kemenangan kedua mereka di ISL yang secara fakta kembali dari titik putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar